Seiring dengan kembali trendnya nostalgia tahun 70-80-90. Atau yang disebut dengan hitters 80. Ternyata dalam desain interior pun ada gaya yang membawa nostalgia penghuninya ke masa kecil. Gaya interior tersebut dikenal dengan gaya rustic.
Rumah gaya rustic adalah rumah yang mengaplikasikan ide interior rumah masa lalu di pedesaan. Masa kini mungkin tidak dapat menghadirkan kembali nilai kehidupan masa silam. Tetapi Anda bisa menyiasati dengan membuat suasana suasana di dalam rumah atau interior Anda dengan nuansa jaman dulu.
Gaya vintage rustik saat ini bisa dikemas lebih kekinian. Furnitur dan dekorasi lantai dengan sentuhan kayu tanpa coating warna baru, dengan menonjolkan warna aslinya dapat memberikan kesan berumur lama. Dinding rumah dibiarkan tanpa cat pula atau beraksen dinding batu bata merah ekspos. Ditambah tanaman dalam ruangan untuk menyegarkan suasana dan menambah kenyamanan.
Konsep Interior vintage rustic yang natural dan hangat ini sangat cocok diterapkan untuk golongan orang tua yang punya hobi mengoleksi barang antik. Batu adalah bahan bangunan yang telah digunakan pada rumah-rumah jaman dahulu dengan kekhasannya lantai batu dan atap kayu.
Dulu rumah seperti ini hanya kita temui di desa-desa, Namun sekarang banyak kita temui di kota-kota besar. Namun Saat ini, batu digunakan tidak hanya sebagai bahan bangunan tapi juga sebagai penutup dinding yang indah, unik dan menarik. Rumah dengan ornamen bebatuan akan terasa lebih kokoh.
Gaya rumah ini juga tergolong antik. Kesan antik inilah yang kemudian menambah nilai artistik di masa kini. model rumah dengan bebatuan juga cocok untuk dekorasi dalam dan luar ruangan. Eksterior-eksterior bebatuan seperti dinding pagar dengan tempelan batu-batu alam akan semakin memperjelas rumah bergaya vintage.
Bagaimana Sih Desain Rumah Rustic Itu?
Desain rumah rustic atau yang lebih mudah di kenal rumah bergaya vintage adalah desain rumah yang mengutamakan bahan alami dalam proses pemilihan material dan elemen ruangnya. Yang termasuk bahan alami adalah bahan seperti kayu, batu, bahan olahan dari alam seperti bata ekspos dan logam.
Sebenarnya berbeda, antara desain rumah vintage dan rumah rustic ini. Namun untuk implementasinya hampir saja sama. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaan bahan utama furnitur dan interiornya.
Desain rumah vintage hanyalah rumah dengan dekorasi atau desain yang mengaplikasikan tempo dulu, seperti penggunaan furnitur barang-barang klasik. Contohnya: televisi jadul, koper usang, desain lampu-lampu yang kuno, kursi goyang jaman dahulu dan lain sebagainya yang di identikkan dengan kesan lampau. Sedangkan desain rumah rustic adalah desain yang terkesan lama / lampau tetapi dengan menggunakan bahan utama untuk furnitur dan interior dengan tema kayu atau alam.
Nah sekarang sudah cukup paham kan akan perbedaannya? Mari kita bahas lebih lanjut!
Ciri Khas Interior Rumah Vintage Rustic
1. Banyak Menggunakan Bahan Alam dan Membentuk Suasana Pedesaan.
Desain rumah ini banyak digunakan di daerah pedesaan karena memang inspirasinya datang dari alam liar yang masih belum banyak tersentuh budaya modern. Sehingga yang menyukai suasana pegunungan atau alam bebas gaya rustic sangat cocok.
Sedangkan untuk bahan utama pada desain rustic biasanya lebih menggunakan desain furnitur atau bahkan eksterior kayu, besi tempa, batu alam, logam, dan bahan alami lain seperti linen, katun, wol dan bahkan bahan kulit.
Desain rumah rustic sering dikaitkan dengan gaya natural serta kesan apa adanya namun tetap menarik. Dengan desain rustic membawa kita dalam suasana pedesaan. Desain ini kemudian menjadi desain vintage dengan gaya eksklusif yang mahal dan mewah bagi banyak orang.
2. Furnitur Interior Rustic Setengah Matang
Furnitur-furniturnya memiliki permukaan tidak rata dan terkesan belum selesai dikerjakan sepenuhnya. Tidak diselesaikan betul bukan berarti desain ini tidak siap untuk ditampilkan. Desain ini justru memberikan kesan tersendiri yaitumeminimalisir penggunaan teknologi agar menonjol bahan aslinya.
Sesuai dengan definisi tema rustic yang juga mengedepankan keaslian alam. Karena tidak melalui tahap furnishing, maka furnitur yang dihasilkan jadi lebih kasar,. Akan tetapi justru di situ daya tariknya. Ini justru memberikan kesan apa adanya yang lebih sederhana namun menjadi eksotik.
3. Contoh Rumah Model Rustic
Kesan tradisional, etnik, dan hangat khas rumah – rumah jaman dahulu di perdesaan menjadi identitas utama dari desain ini. Sebenarnya secara konsep, gaya rustic ini mirip dengan interior rumah tradisional khas Indonesia. Tetapi yang dimaksudkan disini rustic lebih condong mirip rumah bergaya country.
Memilih konsep rustic ini sebagian besar dilakukan untuk merefresh pikiran seseorang. Umumnya dekorasi ini memang terkenal lebih mahal dibandingkan dekorasi lainnya. Khususnya di Indonesia. Namun yang ditawarkan memang lebih worth it dibandingkan yang lainnya.
Kesan alami dan menyatu dengan lingkungan yang di tawarkan oleh dekorasi rustic ini memang jarang didapatkan dari desain rumah modern lainnya. Material kayu yang sangat dekat dengan kesan alam justru malah memberikan nuansa yang berbeda ketika di finishing secara modern. Disnilah konsep rustic memberikan pembeda dengan meminimalisir penggunaan finishing material.
Dekorasi rumah rustic ini mencuri sebagian besar penikmat dekorasi interior. Suasana pedesaan yang nyaman kini bisa Anda ciptakan sendiri dirumah. Elemen lain untuk mendekorasi rumah rustic bisa Anda tambahkan seperti kolam ikan kecil, miniatur air terjun dan sebagainya yang dapat menyegarkan pikiran Anda saat dirumah.
4. Dekorasi Rustic.
Dekorasi rumah rustic selalu mengaplikasikan kayu dengan desain kontemporer membuat rumah lebih nyaman dan asri. DIY dekorasi rumah rustic yang dapat kamu jadikan inspirasi untuk mendekorasi sendiri interior rumah kamu
kamar tidur dengan gaya rustic membuat kita seakan tinggal di pedesaan yang masih asri. Desain ini biasanya diminati oleh orang yang menyenangi kehidupan di alam bebas.
Gambar di atas merupakan ciri khas dekorasi jenis rumah rustik dengan furnitur alamnya, seperti lantai kayu, dan dinding batu. Kelebihan Lantai kayu memberikan kesan hangat untuk ruangan dan secara visual lebih eksotik dibandingkan lantai keramik biasa. Lantai ini memberikan kesan visual alami.
Selain itu lantai kayu membuat terasa lebih dingin saat siang hari dan lkebih hangat pada malam hari. Penggunaan lantai ini juga memberikan kesan elegan. Untuk motif dari lantai kayu cukup beragam, sehingga dapat memilih corak yang berbeda untuk tiap ruangan.
Kelebihan lain dari lantai kayu adalah tidak terlalu licin. Lantai kayu memiliki tekstur yang halus namun tidak licin. Sehingga membuat penghuni keluarga terhindar dari kemungkinan untuk tergelincir.
Elemen alam seperti kayu, bebatuan dan metal kini cukup populer dalam interior modern terutama bahan kayu. Kayu berwarna gelap atau pun warna kayu asli akan sangat eksotis. Beruntung kita tinggal di Indonesia, karena banyaknya material kayu seperti kayu jati, kayu kamper, merbau dan yang lainnya.
Dekorasi rumah rustic tidak melulu dengan tema kayu kok. Anda bisa saja menambahkan material berupa metal yang kamu jadikan lemari, meja atau kursi. Seperti yang saya sebutkan di atas. Unfurnished furnitur tetap menjadi pilihan utama dalam dekorasi rumah rustic ini.
Dalam mendesain rumah dengan tema rustic, hal yang paling harus di ingat adalah bagaimana membuat kesan alami mendominasi di keseluruhan ruang. Penambahan jendela berukuran besar juga akan menambah kesan dekat dengan alam. Selain itu. Rumah pun akan menjadi lebih terang dengan cahaya langsung dari matahari. Tanaman-tanaman hias akan sangat membantu keasrian dekorasi rumah vintage rustic Anda. Tapi gunakanlah tanaman asli untuk kesan yang lebih asri! Salam Rumah Asri
